OnLoad="FreeViral(250808)" TEXT="Black">

16.12.08

Humor Abu Nawas 2


Permohonan maaf yang lebih jelek dari dosa itu sendiri
Harun ar-Rasyid meminta Abu Nawas untuk memberikan contoh yang jelas tentang kemungkinan seseorang memohon ampun dari kejahatan yang telah ia kerjakan dengan permohonan yang lebih jelek dari kejahatan itu sendiri. Abu Nawas lalu berjanji untuk memberikan contoh tersbut dengan syarat ia diberi waktu beberapa hari.
Setelah berselang beberapa hari, Abu Nawas melihat Harun Ar-Rasyid sedang berdiri di jendela melihat indahnya kebun yang berada di depan istana. Abu Nawas mendekatinya perlahan dan mengejutkannya dengan memukul tengkuknya. Harun Ar-Rasyid berpaling dengan tangan siap memegang pedang. Dengan marah ia berkata, “ Kurang ajar, begitu berani kamu melakukan ini !”. Abu Nawas berkata, “ Saya mohon paduka tidak marah, saya kira tadi yang berdiri di dini adalah sang Ratu”. Harun Ar-Rasyid semakin marah dan berkata, “ Celaka kamu wahai orang fasik yang busuk, apakah kamu berani melakukan itu pada sang Ratu ? “.
Abu Nawas menjawabnya, “ Wahai padukaku, anda memintaku untuk memberikan contoh terhadap permohonan maaf yang lebih buruk daripada kejahatan itu sendiri “. Harun Ar-Rasyid lalu tertawa dan memaafkannya.

Note : Please read another story in my blog every 3 days, i hope you like it..

Sumber : Humor Abu Nawas
Pengarang : DR. Syauqi Syafiq

No comments: